Senin, 19 Oktober 2009

.. Me Vs My stepbrother ..

.. Chapter one ..
. awal kisah yang baru . (1) .

aku memendamkan kepalaku ke dalam bantal yang sudah basah penuh dengan air mata yang sedari tai mengalir deras dari pelupuk mataku . tak mampu aku bendung, karena aku tak mau membendungnya . saat ini perasaanku begitu didominasi oleh kekecewaan, begitu aku mendengar prmohonan ijin untuk menikah lagi dari mulut ayahku sendiri . dan yang lebih menyakitkannya lagi, mereka akan menikah bulan depan . sebegitu sepatnyakah ayah melupakan Bunda ? .

pintu kamarku sudah terkunci sejak dari 2 jam yang lalu . dan masih ada ayah berdiri di depan pintuku . mengetuk dengan keras . namun suara ketukan pintu dan suara ayah semakin tenggelam dalam-dalam . tertutup oleh suara kilat dan petir yang menyambar .
"ALVIRA !!! AYAH CUMA PENGEN KAMU NGERTI AMA KEPUTUSAN AYAH !! " .
'ngertiin keputusan ayah ?' jawabku dalam hati .
aku berjalan perlahan menuju meja rias yang jaraknya hanya 1 meter dari tempat tidurku . kini aku ada di depan cermin, melihat wajahku yang amat sangat kusut .
"ALVIRA !!! .. JAWAB AYAH !!" .
"VIRA NGGAK AKAN PERNAH SETUJU AMA KEPUTUSAN AYAH !!" . aku langsung mengobrak-abrik meja rias yang awalnya rapih . dan kini semuanya hancur berantakan . berjalan aku menyusuri serpihan2 barang2 yang ada . botol2 parfum yang awalnya rapih tersusun di atas meja rias kini berubah menjadi pecahan-pecahan kaca yang tajam . aku ambil serpihan2 tersebut dan menggenggamnya erat, hingga darah mengalir dari dalam tubuhku . kini beberapa ubin yang awalnya putih berubah menjadi merah karena tertutup darah yang terus mengalir . setengah sadar, aku mengotori dinding kamarku dengan darahku sendiri dan menuliskan .. I LOVE YOU MOM., TILL MY LAST BREATH .. akupun tak sadarkan diri .




2 komentar:

  1. aduh eii ko crita nya sama yg trjadi dikeluarga aku. tpi bda nya lo ni co yg mau nikah tpi aku mah cw nya yg mau nikah...
    ni brdasrkan pengalamn nyata
    lo bsa mah si vera itu jgn mengambil sikap dimikian' lebih baik mah bcra dulu ma ayah nya dengan baik baik mengapa ayah nya melakuakan sikap dimikian ..

    BalasHapus
  2. yupp . thankz buat sarannya .,
    tunggu kelanjutannya . okok ? ..

    BalasHapus